Sinar UV dan Kanker Kulit, Bagaimana Cara Melindungi Kulit Lebih Maksimal?

Sinar UV dan Kanker Kulit, Bagaimana Cara Melindungi Kulit Lebih Maksimal?

Bergerak dan menikmati sinar matahari memang terkadang bisa membuat pikiran lebih santai. Namun, paparan sinar matahari yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah lain, salah satunya kanker kulit. Sinar UV dan kanker kulittelah diketahui memiliki hubungan yang erat. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai sinar UV dan kanker kulit serta bagaimana cara melindungi kulitmu sepanjang hari.

 

Paparan sinar UV

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh dan berfungsi untuk melindungi organ dalam lainnya dari berbagai risiko dari lingkungan sekitar. Paparan sinar UV yang berlebihan, seperti beraktivitas seharian di luar ruangan atau berjemur dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti sunburn. Seiring berjalannya waktu, kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV akan semakin parah, lalu diiringi dengan perubahan tekstur kulit, penuaan dini, hingga kanker kulit.

 

Jenis kanker kulit

Tingginya paparan sinar UV dan kanker kulit yang bisa muncul karena kulit tidak mendapatkan perlindungan bisa terjadi pada siapa saja. Setidaknya ada 3 jenis kanker kulit yang umum dijumpai, seperti:

  1. Karsinoma sel basal

Salah satu tipe kanker kulit ini berada di bagian sel basal, yakni sel dalam kulit untuk memproduksi sel kulit baru. Tanda-tandanya antara lain:

  • Benjolan transparan berwarna putih, sewarna kulit, atau agak merah muda.
  • Jejas luka berwarna kecoklatan, kehitaman, atau kebiruan yang memiliki sisi agak menonjol dan transparan.
  • Area bersisik berwarna kemerahan dengan sisi menonjol, umumnya di daerah punggung atau dada.
  1. Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa muncul pada bagian sel skuamosa di lapisan tengah dan terluar kulit. Walaupun tidak termasuk membahayakan jiwa, tetapi karsinoma sel skuamosa dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi. Beberapa tandanya antara lain:

  • Muncul bintil berwarna merah dan keras ketika ditekan.
  • Adanya luka dengan kerak bersisik.
  • Muncul bagian bersisik dan kasar pada sekitar bibir yang kemudian membesar menjadi luka terbuka.
  1. Melanoma

Umumnya, melanoma tidak disadari karena bentuknya mirip dengan tahi lalat biasa. Namun, melanoma dapat berubah warna, ukuran, bentuk, dan tekstur kulit. Tanda-tandanya termasuk:

  • Berbentuk asimetris, setengah sisi tahi lalat atau tanda lahir tidak serupa dengan setengah bagian lainnya.
  • Memiliki sisi yang tidak rata, kasar, berlekuk, atau tidak tampak jelas.
  • Warna tidak merata, biasanya terdapat bercak berwarna hitam, coklat, pink, merah, biru, atau putih.
  • Memiliki diameter lebih dari 6 milimeter, walaupun ada pula melanoma yang lebih kecil dari ukuran tersebut.
  • Ditandai dengan adanya perubahan ukuran, bentuk, dan warna seiring berjalannya waktu.
  • Luka di sekitarnya tidak kunjung sembuh.

 

Cara mencegah kanker kulit

Sebenarnya, tindakan pencegahan sangat mungkin untuk dilakukan dengan catatan harus teratur. Untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV dan kanker kulit lebih rendah risikonya, selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari, ya, SolFriends. Perlindungan dari sunscreen dapat mengurangi risiko kerusakan kulit. Sebaiknya, gunakan sunscreen seperti Parasol yang memiliki beberapa pilihan, yaitu Parasol Sunscreen Lotion with Whitener SPF 45 PA++, ParasolMoisturizing Sunscreen Lotion SPF 30 PA++, hingga Parasol Cooling Mist Sun Spray SPF 25+ PA++.

 

Penggunaan sunscreen yang teratur dan diulangi setiap 2 jam sekali bisa melindungi kulit hingga 97% sinar UVB untuk penggunaan sunscreen SPF 30, dan 98% saat menggunakan sunscreen SPF 45. Agar perlindungan lebih optimal, gunakan juga baju lengan panjang dan celana panjang saat harus keluar rumah. Lindungi juga kulit wajah dengan topi serta gunakan kacamata hitam agar mata tetap terlindung. Namun perlu diingat, sinar UV masih bisa menembus bahan kain yang memiliki serat jarang atau masih bisa dilalui cahaya. Maka, disarankan untuk menggunakan pakaian dengan bahan berserat rapat.

 

Agar bebas dari risiko berbahaya dari kanker kulit, mulai dengan melindungi kulit menggunakan sunscreen dan jangan lupa untuk segera melakukan pengecekan jika memiliki tanda-tanda kanker kulit seperti di atas. Lebih cepat diketahui, maka lebih cepat bisa ditangani.