“Sunscreen cuma buat perempuan!”
Eits, hal ini tidak benar, ya, SolFriends! Pria juga membutuhkan perlindungan sunscreen dari bahaya sinar matahari. Tapi, terkadang ada saja yang menganggap bahwa sunscreen adalah salah satu bentuk perawatan kulit yang identik dengan perempuan. Padahal, pria sama-sama memiliki kulit yang perlu dilindungi kesehatannya.
Pria tidak butuh sunscreen?
Padahal, sebaliknya. Pria, khususnya yang memiliki kulit cerah, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit hingga melanoma karena terpapar sinar UV. Tanpa penggunaan sunscreen, sinar matahari yang memiliki efek buruk langsung menyentuh kulit dan bersifat lebih merusak. Walaupun kulit pria memiliki lapisan yang lebih tebal dibanding perempuan, bukan berarti lebih kuat menahan sengatan sinar UVA UVB, ya.
Mengapa pria jarang menggunakan sunscreen?
Jika perempuan terbiasa menggunakan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit, maka hal ini berbanding terbalik dengan para pria. Umumnya, pria cenderung menghindari perawatan kulit yang dianggap feminin dan kurang nyaman. Adanya perspektif ini membuat para pria enggan untuk merawat kulit, apalagi menggunakan sunscreen. Padahal, sunscreen membantu melindungi kulit dari kerusakan kulit yang mengakibatkan penuaan dini, sunburn, hingga kanker kulit.
Bagaimana memulai kebiasaan menggunakan sunscreen?
Sebagai langkah awal untuk membiasakan diri dalam merawat kulit, lakukan beberapa cara ini, ya, SolFriends!
Mulai dari kandungan yang tepat hingga faktor kenyamanan bisa jadi pertimbangan. Misalnya, pilih sunscreen yang mudah menyerap di kulit dan tak lengket, seperti Parasol Moisturizing Sunscreen Lotion SPF 30 PA++ atau Parasol Sunscreen Lotion with Whitener SPF 45 PA++ dengan formula non-sticky. Melindungi secara maksimal dari sinar UVA UVB, dengan extra moisturizing, vitamin E, dan aloe vera, serta anti-wrinkle benefits.
Terkadang, para pria menggunakan sunscreen dalam jumlah yang sangat sedikit. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa tak nyaman pada kulit, seperti lengket atau terasa berat. Namun, sebaiknya gunakan sunscreen seukuran dua sendok makan untuk menutupi seluruh bagian wajah dan tubuh. Jika terlalu sedikit, sunscreen tidak akan bekerja secara maksimal.
Sunscreen tidak hanya wajib digunakan di bagian yang terpapar sinar matahari langsung, seperti wajah atau lengan. Bagian tubuh yang terlupakan, seperti tengkuk, punggung, sekitar telinga, hingga punggung kaki juga harus terlindung sunscreen.
Walaupun sudah menggunakan sunscreen, bukan berarti kamu terlindung sepenuhnya dari sinar UVA UVB, ya. Sebaiknya, gunakan baju dan celana panjang serta pakai topi dan kacamata hitam saat harus beraktivitas di luar.
Tidak hanya dipakai satu kali sehari, tapi sebaiknya aplikasikan sunscreen secara berulang tiap 2 jam sekali. Semakin lama berada di lapisan kulit, sunscreen dapat kehilangan efektivitasnya karena terkena keringat. Oleh karena itu, supaya terhindar dari sunburn, khususnya saat melakukan aktivitas outdoor, selalu sediakan Parasol Cooling Mist Sun Spray SPF 25+ PA++ yang mudah diaplikasikan. Tinggal semprot di bagian tubuh, maka kulit kembali terlindungi. Sunscreen semprot ini cocok sekali untuk dibawa ke mana-mana oleh para pria tanpa perlu takut lengket dan tak nyaman.
Nah, setelah membaca penjelasan sunscreen untuk pria di atas, kali ini tak lagi ragu untuk melindungi kulit demi kesehatan tubuh, kan? Selain menggunakan sunscreen, jangan lupa untuk sediakan Parasol After Sun Spray untuk mendinginkan kulit setelah terkena paparan sinar matahari. Kamu wajib tahu pentingnya after sun karena tak cuma menurunkan suhu permukaan kulit, tapi juga mencegah sunburn, SolFriends!