1. SPF dan PA yang Sesuai

Sebelum melihat kandungan tambahan, pastikan sunscreen yang kamu pilih memiliki SPF dan PA yang sesuai. SPF (Sun Protection Factor) menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, sementara PA (Protection Grade of UVA) menunjukkan perlindungan terhadap sinar UVA. Untuk aktivitas sehari-hari, sunscreen dengan SPF 30 dan PA++ atau lebih sudah cukup. Namun, jika berencana untuk aktivitas luar ruangan yang intens, pilihlah SPF 45 dan PA++ untuk perlindungan yang lebih kuat.

2. Kandungan Aloe Vera untuk Melembapkan Kulit

Salah satu kandungan yang bagus dalam sunscreen adalah ekstrak Aloe Vera. Aloe Vera dikenal sebagai bahan alami yang membantu menjaga kelembapan kulit, menenangkan iritasi, dan memberikan sensasi sejuk pada kulit. Sunscreen dengan kandungan Aloe Vera cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif atau sering mengalami iritasi akibat paparan sinar matahari. Contoh sunscreen dengan kandungan Aloe Vera adalah Parasol, yang mengandung ekstrak Aloe Vera untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.

3. Vitamin E untuk Melawan Penuaan Dini

Selain melindungi dari sinar UV, sunscreen juga bisa membantu melawan tanda-tanda penuaan. Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari dapat mempercepat proses penuaan, menyebabkan garis halus, keriput, dan flek hitam. Sunscreen yang mengandung Vitamin E, seperti Parasol, dapat membantu memperlambat proses penuaan dini sekaligus menjaga elastisitas dan kelembutan kulit. Vitamin E juga membantu mengurangi peradangan pada kulit, menjadikannya bahan yang ideal untuk perawatan sehari-hari.

4. Pilih Sunscreen dengan Zinc Oxide atau Titanium Dioxide untuk Kulit Sensitif

Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih sunscreen berbasis fisik (mineral) dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide. Kedua bahan ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang memantulkan sinar UV, sehingga minim risiko iritasi. Sunscreen berbasis fisik biasanya lebih cocok untuk kulit sensitif karena lebih lembut di kulit dan langsung bekerja saat diaplikasikan.

5. Bahan Pelembap dan Non-Komedogenik

Memilih sunscreen dengan bahan pelembap seperti hyaluronic acid, glycerin, atau squalane juga penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Bahan-bahan ini membantu mengunci kelembapan tanpa menyumbat pori-pori. Pastikan sunscreen yang kamu pilih juga berlabel non-komedogenik, terutama jika kamu memiliki kulit berminyak atau rentan jerawat, agar tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan breakout.

Kesimpulan

Memilih sunscreen yang bagus membutuhkan perhatian pada kandungannya, mulai dari SPF yang sesuai, bahan-bahan alami yang melembapkan, hingga antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Parasol adalah contoh sunscreen yang memiliki kandungan ekstrak Aloe Vera dan Vitamin E untuk menjaga kelembapan dan melawan penuaan dini. Dengan rutin menggunakan sunscreen yang tepat, kulitmu tidak hanya terlindungi dari sinar UV, tetapi juga tetap sehat, lembap, dan tampak awet muda. Temukan produk sunscreen Parasol yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu di Product Parasol dan mulai rutinitas perawatan kulitmu dengan perlindungan optimal setiap hari.